Fitur lokasi baru X mengekspos akun sayap kanan Eropa yang berbasis di Asia dan Australia

22

Fitur Lokasi # X Mengungkap Akun Kelompok Kanan Jauh yang Beroperasi Dari Luar Eropa

X milik Elon Musk (sebelumnya Twitter) baru-baru ini meluncurkan fitur lokasi baru yang dimaksudkan untuk meningkatkan “keaslian” platform dengan memberi label pada lokasi pengguna. Namun, penyelidikan yang dilakukan oleh Euronews Next mengungkapkan bahwa banyak akun yang mempromosikan ideologi sayap kanan Eropa sebenarnya berbasis di Asia, Australia, dan wilayah lain di luar benua tersebut. Hal ini memperlihatkan adanya keterputusan antara ideologi yang dinyatakan dalam laporan-laporan ini dan asal-usul geografis mereka yang sebenarnya.

Kesenjangan Antara Ideologi dan Lokasi

Fitur lokasi bergantung pada alamat IP, wilayah toko aplikasi, dan perilaku pengguna untuk menentukan dari mana akun beroperasi. Temuan menunjukkan bahwa akun-akun yang menggunakan slogan seperti “Jadikan Eropa Hebat Lagi” memposting dari negara-negara seperti Vietnam, Pakistan, dan Australia.

Sebuah akun, dengan lebih dari 17.000 pengikut, mengadvokasi kebijakan anti-imigran yang ekstrem ketika berbasis di “Asia Selatan.” Akun lain yang berasal dari Vietnam memuat retorika yang menghasut terhadap Aljazair dan tidak manusiawi terhadap anak-anak Afrika. Akun ketiga, dengan nama “Make Europa Snow”, menyiarkan pesan-pesan supremasi kulit putih dari Australia, bahkan mengungkapkan nostalgia terhadap Nazi Jerman.

Implikasi Intervensi Asing

Kehadiran akun-akun ini di luar Eropa menimbulkan pertanyaan tentang keaslian gerakan ekstremis online. Aktor asing mungkin sengaja menyebarkan konten yang memecah belah untuk mempengaruhi wacana politik di Eropa, menyebarkan perselisihan, atau memperkuat ketegangan yang ada. Hal ini juga menunjukkan bahwa beberapa laporan tersebut mungkin merupakan bagian dari kampanye disinformasi yang terkoordinasi, dan bukan gerakan organik yang sebenarnya.

Upaya X untuk Memerangi Bot dan Aktivitas Tidak Asli

X telah berupaya memerangi bot dan akun tidak autentik, termasuk biaya tahunan $1 bagi pengguna baru di negara tertentu untuk memverifikasi bahwa mereka bukan bot. Perusahaan juga telah melakukan penyisiran, menghapus 1,7 juta akun bot yang terlibat dalam aktivitas spam. Kepala Produk X, Nikita Bier, mengklaim fitur lokasi akan segera mencapai akurasi 99,99%, namun mengakui bahwa perjalanan dan relokasi sementara dapat memengaruhi lokasi yang dilaporkan.

Pusat bantuan platform tersebut melarang aktivitas yang bertujuan memanipulasi platform, termasuk spam dan media sintetis, namun keberadaan akun sayap kanan yang berbasis di luar negeri ini menunjukkan bahwa penegakan hukum mungkin tidak sepenuhnya efektif.

Fakta bahwa ideologi ekstremis disebarkan oleh akun-akun yang beroperasi di luar wilayah target mereka menggarisbawahi adanya interaksi yang kompleks antara radikalisasi online, campur tangan asing, dan tantangan dalam memoderasi platform media sosial.